Gebyar Senam Lansia Tribulanan Meriahkan Peringatan HLUN ke-29

Pada Minggu pagi, 6 Juli 2025, Lapangan Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, menjadi pusat kemeriahan dan semangat ribuan warga lanjut usia dalam kegiatan Gebyar Senam Lansia Tribulanan. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 oleh Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso (PYGA) Kabupaten Malang dan diikuti oleh peserta dari 28 kecamatan di Kabupaten Malang serta perwakilan dari Kabupaten Blitar.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB ini berhasil menghadirkan lebih dari 3.000 lansia dari berbagai wilayah kecamatan. Para peserta datang dengan penuh antusiasme, mengenakan seragam dan atribut khas masing-masing kecamatan yang mencolok dan penuh warna. Keunikan pakaian  dan  aksesoris  ini  mencerminkan  kekompakan serta kreativitas dari setiap kelompok peserta yang hadir.

Setiap kecamatan juga menampilkan senam kreasi yang telah dipersiapkan sebelumnya, menampilkan gerakan yang energik, menyenangkan, dan tetap aman bagi peserta lansia. Pertunjukan ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara, mengundang tepuk tangan meriah dari peserta maupun penonton yang hadir.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Bapak Bupati Kabupaten Malang dan Ibu Bupati Kabupaten Malang yang menyampaikan sambutan serta dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Meskipun tidak dapat hadir secara langsung, kehadiran perwakilan ini menjadi bentuk nyata perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat lanjut usia di wilayah Kabupaten Malang.

Suasana semakin hangat dan khidmat saat pembukaan acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh ibu-ibu PKK dari Desa Arjowilangun. Lagu tersebut dilanjutkan dengan lagu bertema lansia yang dinyanyikan bersama-sama, menciptakan nuansa  kebersamaan  dan  penghargaan  kepada  para  sesepuh  yang  telah  berjasa  besar  bagi keluarga dan lingkungan.

Selain sebagai ajang kebugaran, kegiatan ini juga menjadi wadah yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Puluhan pelaku UMKM dari Kecamatan Kalipare turut serta meramaikan acara dengan membuka stand yang menjual aneka produk lokal, seperti makanan tradisional, kerajinan tangan, serta hasil olahan rumahan. Salah satu UMKM yang menarik perhatian datang dari Desa Arjowilangun, dengan produk-produk khas desa yang menjadi favorit pengunjung.

Adanya keterlibatan UMKM menjadi bukti bahwa kegiatan sosial seperti ini juga dapat menjadi ruang   promosi dan  pemberdayaan   ekonomi   masyarakat.   Beberapa   sponsor   juga   turut memberikan dukungan terhadap kelancaran acara, baik dalam bentuk fasilitas, produk, maupun layanan. Beberapa di antaranya menyediakan produk nutrisi untuk lansia, alat kesehatan, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Di sisi lapangan, sebuah truk donor darah juga disiapkan bagi peserta dan pengunjung yang ingin berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Suasana lapangan selama acara berlangsung terasa sangat bersahabat dan penuh semangat. Para peserta tidak hanya aktif mengikuti kegiatan, tetapi juga tampak saling menyapa, berbincang, dan berbagi cerita. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antarwarga dari berbagai kecamatan. Banyak dari mereka yang duduk beristirahat bersama, menikmati bekal yang dibawa, dan saling bertukar informasi mengenai kegiatan lansia di daerah masing-masing.

Sebagai  penutup,  seluruh  peserta  diajak  mengikuti  senam  aerobik  massal  yang berlangsung dengan sangat meriah. Instruktur senam memimpin gerakan dengan penuh semangat, diiringi musik yang membangkitkan energi positif di antara peserta. Meskipun berada di akhir acara, antusiasme  tetap  tinggi.  Tawa  dan  keceriaan  para  peserta  mengisi  lapangan  hingga  acara benar-benar usai.

Gebyar Senam Lansia Tribulanan ini menjadi lebih dari sekadar acara olahraga. Ia menjadi ruang aktualisasi, rekreasi, sosial, dan ekonomi bagi para lansia serta masyarakat umum. Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa penghormatan terhadap para lansia tidak hanya dinyatakan dalam kata, melainkan juga diwujudkan dalam kegiatan nyata yang menyenangkan, inklusif, dan penuh makna.

Kecamatan  Kalipare  patut  berbangga  telah  menjadi  tuan  rumah  acara sebesar ini. Dengan dukungan pemerintah daerah, masyarakat, UMKM, sponsor, serta para relawan, acara ini berlangsung dengan sukses dan penuh kesan. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk terus menghadirkan ruang-ruang positif bagi para lansia di Indonesia.

 

Oleh: Raiqa Fatiha Arrasuli (Fisip Bhakti Desa Kelompok 64 Tahun 2025)