Rapat Koordinasi dan Pembubaran Panitia HUT RI 2025 Desa Arjowilangun

Arjowilangun, 17 September 2025 – Pemerintah Desa Arjowilangun menggelar rapat koordinasi bersama RT, RW, serta musyawarah desa terkait laporan kegiatan sekaligus pembubaran panitia peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025. Acara berlangsung di Balai Desa Arjowilangun mulai pukul 09.00 WIB dengan penuh kebersamaan.

Dalam rapat tersebut, Ahmad Ichwan Affandi selaku perwakilan panitia menyampaikan laporan keuangan. Total pemasukan kegiatan sebesar Rp51.240.000, dengan realisasi pengeluaran Rp50.944.000, sehingga menyisakan saldo Rp269.000. Dari sisa dana itu, digunakan Rp150.000 untuk menutup kerusakan kecil akibat karnaval. Panitia juga menegaskan bahwa uang panjar dari kelompok umum dan lembaga dapat diambil kembali setelah rapat.

Sesi tanya jawab berlangsung hangat dengan berbagai masukan dari warga. Beberapa poin penting yang muncul antara lain perlunya panitia standby di garis finish karnaval untuk menghindari penumpukan peserta, penataan ulang rundown acara resepsi agar lebih lengkap, serta usulan agar karnaval digilir setiap tahun antara kelompok umum dan anak didik. Selain itu, juga diusulkan agar undian nomor urut karnaval dilakukan dua kali untuk menjaga keadilan.

Dalam sambutannya, Ariyel Andika, Ketua Panitia HUT RI 2025, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama mendukung kelancaran acara. Sementara itu, Kuswianto, Kepala Desa Arjowilangun, memberikan apresiasi atas kekompakan panitia dan warga sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses dan mendapat penilaian positif, bahkan dari pihak kepolisian.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi RT dan RW. Dalam kesempatan ini, dilakukan tanda tangan penerimaan insentif bulan Agustus dan September, serta pendataan warga yang berminat membeli beras SPHP dari Koramil, dengan batas akhir pengumpulan data pada 20 September 2025.

Dengan berakhirnya rapat ini, panitia HUT RI 2025 resmi dibubarkan. Pemerintah Desa Arjowilangun mengajak seluruh warga untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan desa, demi kemajuan bersama.