Berdayakan Desa Lewat Workshop Video Kreatif

22 Mei 2025
Administrator
Dibaca 151 Kali
Berdayakan Desa Lewat Workshop Video Kreatif

Batu, 19-20 Mei 2025 – Dalam upaya merevitalisasi ekonomi pedesaan dan memanfaatkan kekuatan media digital, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar workshop dua hari bertajuk "Pembuatan Video Kreatif untuk Usaha Ekonomi Desa" pada 19-20 Mei 2025. Bertempat di Royal Orchid Hotel yang memesona di Kota Batu, kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan menciptakan video kreatif guna mempromosikan dan memasarkan potensi ekonomi desa di Jawa Timur.

Workshop ini menghadirkan sederet pakar ternama. Endah Binawati M, SP, M.Si., Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Desa, membuka wawasan peserta tentang cara mengeksplorasi potensi desa melalui video kreatif. Mangku Purnomo, SP, M.Si, Ph.D., dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, berbagi teknik mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan ekonomi desa. Sementara itu, Bhekti Setyowibowo, S.Kom., dari Universitas Bina Nusantara, memikat peserta dengan strategi merancang konsep video yang menarik untuk media sosial.

Hari kedua tak kalah seru. Widhi Purwo Nugroho dari JTv Surabaya mengupas tuntas cara menghasilkan video bernilai komersial dan teknik pengambilan gambar yang memukau. Novin Styo Wibowo, S.Sos, M.Si., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang, memperkaya peserta dengan teknik menyusun narasi, memilih musik, dan menyunting video secara apik.

Drs. Damin, M.Si., anggota Tim Kerja Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat DPMD Jawa Timur, menegaskan pentingnya kegiatan ini. "Workshop ini adalah langkah krusial dalam misi pemberdayaan desa. Dengan video kreatif, kita bisa mengangkat harta karun unik setiap desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya penuh semangat.

Menuju FESTA 2025

Workshop ini juga menjadi pijakan awal menuju kompetisi FESTA 2025 yang dinanti-nantikan, dengan kategori khusus untuk video kreatif. Peserta mendapat panduan mengenai syarat kompetisi: membentuk tim beranggotakan 3-5 orang, memperoleh rekomendasi dari desa dan DPMD, serta membuat video berdurasi 3-5 menit bertema "Kreasi Desa, Karya Lokal, Cita Rasa Global". Kompetisi ini akan resmi diluncurkan pada minggu keempat Januari 2025, dengan sosialisasi daring pada minggu pertama Februari. Pendaftaran dan produksi dijadwalkan berlangsung dari Februari hingga Juni, dengan batas pengumpulan karya pada minggu keempat Juni. Penilaian akan dilakukan pada Juli, pengumuman finalis pada awal Agustus, dan puncaknya adalah seremoni penyerahan penghargaan pada minggu ketiga Agustus.

Antusiasme Peserta

Di antara peserta yang hadir, Joko Adi Prastika dan Pandu Fibran Cahyo Putro dari Desa Arjowilangun tampak bersemangat. Keduanya mengaku tak sabar untuk menerapkan ilmu baru ini demi mempromosikan potensi ekonomi desa mereka. "Kami ingin dunia tahu apa yang dimiliki desa kami," kata Joko optimis.

Harapan ke Depan

Workshop ini ditutup dengan aura optimisme dan tekad kuat di kalangan peserta. Dengan bekal keterampilan mutakhir dan inspirasi yang membara, mereka siap memulai perjalanan menciptakan video kreatif. Langkah ini diharapkan tak hanya memacu pembangunan ekonomi desa, tetapi juga mengenalkan kekayaan potensi Jawa Timur ke panggung dunia.