Ketahanan Pangan Desa Arjowilangun: Membangun Kemandirian Ekonomi Lewat Peternakan Sapi Perah

26 September 2025
Administrator
Dibaca 35 Kali
Ketahanan Pangan Desa Arjowilangun: Membangun Kemandirian Ekonomi Lewat Peternakan Sapi Perah

Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, baru saja melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) pada 25 September 2025 yang membahas Ketahanan Pangan Tahun 2025. Musdes ini dihadiri oleh Kepala Desa Arjowilangun, Camat Kalipare, Pendamping Desa, Ketua BPD, serta masyarakat setempat. Salah satu agenda utama dalam Musdes tersebut adalah penetapan alokasi anggaran untuk ketahanan pangan yang akan digunakan untuk pengadaan sapi perah dan perbaikan fasilitas peternakan.

Ketahanan Pangan Sebagai Prioritas Desa

Kepala Desa Arjowilangun, Kuswianto, menjelaskan bahwa anggaran untuk ketahanan pangan desa tahun 2025 sebesar Rp. 313.931.000 akan dialihkan dari dana yang sebelumnya dialokasikan untuk perbaikan jalan usaha tani. Program ketahanan pangan ini diprioritaskan karena sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat desa. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pendapatan asli desa melalui pengelolaan peternakan sapi perah, yang telah terbukti berpotensi di desa arjowilangun.

Pengadaan Sapi Perah dan Renovasi Kandang

Direktur BUMDesa Mertowijoyo Makmur, M. Subowo, dalam presentasinya menjelaskan bahwa dana yang tersedia akan digunakan untuk membeli sapi perah dan merenovasi kandang yang ada. Program ini bertujuan untuk menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi desa, meskipun harga susu terkadang mengalami fluktuasi. BUMDesa telah merencanakan langkah-langkah untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan kelancaran operasional peternakan.

Pengawasan dan Keberlanjutan Program

Penting untuk dicatat bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutannya. Kepala Desa menegaskan bahwa pengawasan terhadap anggaran dan kegiatan akan dilakukan secara ketat oleh berbagai pihak, termasuk inspektorat, BPD, dan masyarakat. Transparansi dalam pelaporan menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan program.

Dengan adanya program ketahanan pangan ini, diharapkan Desa Arjowilangun dapat lebih mandiri secara ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan desa yang lebih sejahtera.