Dekan FISIP UB Kunjungi KKN FBD di Desa Arjowilangun: Pantau Kegiatan dan Dorong Kolaborasi dengan Pemerintah Desa

Selasa, 22 Juli 2025 Pemerintah Desa Arjowilangun menerima kunjungan Dekanat FISIP UB beserta jajarannya dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang bertemakan Fisip Bakti Desa 2025 di Desa Arjowilangun. Dalam kegiatan kunjungan ini dari pihak Pemerintah Desa dihadiri oleh Mohammad Fendik Setyawan, S.Pd. selaku Sekretaris Desa Arjowilangun dan Suyono, S.H. selaku Kepala Urusan Perencanaan Desa Arjowilangun. Di sisi lain, dari pihak FISIP UB dihadiri oleh Dekan FISIP Dr. Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si, Wakil Dekan, masing-masing dari Kepala Departemen, serta pelaksana dan crisis center Fisip Bakti Desa 2025. Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri oleh 30 orang anggota kelompok KKN FBD 63 dan 64 Desa Arjowilangun.
Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan pemaparan perkembangan masing-masing program kerja, baik dari kelompok 63 maupun kelompok 64. Kelompok 63 menggagas tema yang berfokus pada UMKM Desa Arjowilangun, sedangkan kelompok 64 menggagas tema yang berfokus pada tata kelola kelembagaan Pemerintahan Desa Arjowilangun. Masing-masing kelompok memaparkan perkembangan dari program kerjanya selama mereka mengabdikan dirinya di Desa Arjowilangun yang kurang lebih telah melalui hari ke-21. Dua tema yang dibawakan kedua kelompok tersebut berhasil mendapatkan respon positif bagi Pemerintah Desa Arjowilangun serta memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Sinergitas antara Mayuko Galuh Mahardika, S.IP., M.IP. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dengan mahasiswa yang terdapat pada kedua kelompok KKN FBD di Desa Arjowilangun tersebut berhasil menggagas beberapa program kerja yang cukup memberikan warna baru bagi Pemerintah Desa serta masyarakat Desa Arjowilangun. Sebagaimana pernyataan dari Mohammad Fendik Setyawan selaku Sekretaris Desa Arjowilangun “Kami merasa terbantu dan merasa mendapatkan warna baru dengan adanya anak-anak KKN, salah satu contohnya adalah hasil program kerja yaitu penyediaan Buku Saku Pelayanan Prima yang mana dihasilkan dari gagasan Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa KKN”, ujarnya.
Selain itu, setelah mendengar hasil pemaparan perkembangan masing-masing program kerja kedua kelompok tersebut membuat Dekan FISIP UB tertarik dan memberikan beberapa gagasannya untuk melakukan berbagai kolaborasi untuk mendorong potensi UMKM yang berada di Desa Arjowilangun serta mengoptimalisasi tata kelola kelembagaan Pemerintahan Desa, dan beberapa dampak positif lainnya. Gagasan yang disampaikan oleh Dekan FISIP UB tersebut menandakan keseriusan untuk mengimplementasikan keberlanjutan, tidak hanya terbatas pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata Fisip Bakti Desa saja. Gagasan kolaborasi yang ditawarkan oleh Dekan FISIP UB mendapatkan respon yang positif dari Pemerintah Desa Arjowilangun.
Ketertarikan Dekan FISIP UB untuk menggagas kolaborasi berkelanjutan dengan Pemerintah Desa Arjowilangun bukanlah tanpa alasan, melainkan Dekan FISIP UB menganggap bahwa Desa Arjowilangun adalah bagian dari desa yang cukup maju dan sangat berpotensi serta layak untuk diberikan rekomendasi beberapa agenda kolaborasi dengan berbagai pihak yang ditawarkan. Ketika rekomendasi kolaborasi keberlanjutan yang ditawarkan oleh Dekan FISIP UB tersebut dapat diterima dan terealisasi dengan Pemerintah Desa tentu akan berdampak positif serta menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Arjowilangun.
Kegiatan kunjungan tersebut berlangsung cukup hangat dari awal hingga akhir. Peserta forum baik dari pihak FISIP UB, Pemerintah Desa, maupun mahasiswa KKN cukup aktif berdialog dengan sesama dan menunjukkan mimik wajah yang cerah ceria. Kesimpulan dari kegiatan kunjungan ini menunjukkan bahwa kegiatan KKN FBD UB di Desa Arjowilangun berjalan cukup baik, interaksi dan relasi antara mahasiswa, Pemerintah Desa, serta masyarakat berlangsung cukup baik dan hangat. Hal tersebut cukup memuaskan hati, terutama bagi pihak FISIP UB selaku pelaksana dan fasilitator berjalannya KKN FBD 2025 di Desa Arjowilangun.
Kegiatan ini ditutup dengan prosesi pemberian cendera mata dari pihak FISIP UB kepada Pemerintah Desa Arjowilangun. Setelah prosesi tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama Jajaran Dekanat FISIP UB, Pemerintah Desa, Mahasiswa KKN FBD 63 dan 64. Setelah acara ditutup, pihak FISIP UB melanjutkan obrolan informal dengan mahasiswanya beserta Pemerintah Desa.
oleh:
Arna Dea Septiananda (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Brawijaya, Kelompok 64 KKN FBD UB)
Darryl (Mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Brawijaya, Kelompok 64 KKN FBD UB)

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin