Arjowilangun Raih Predikat Desa Mandiri 2025: Bukti Nyata Kemajuan Desa

Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Berdasarkan Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Nomor 343 Tahun 2025, Arjowilangun resmi ditetapkan sebagai Desa Mandiri dengan skor 86,93. Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh perangkat desa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan mandiri.
Apa Itu Indeks Desa Membangun (IDM)?
Indeks Desa Membangun atau IDM adalah alat ukur resmi yang digunakan oleh pemerintah untuk menilai tingkat kemajuan dan kemandirian desa di seluruh Indonesia. Penilaian dilakukan berdasarkan enam dimensi utama, yaitu:
-
Layanan Dasar – meliputi akses pendidikan, kesehatan, air bersih, dan infrastruktur publik.
-
Sosial – mencerminkan partisipasi masyarakat, keamanan, dan keberagaman sosial.
-
Ekonomi – mengukur kemandirian ekonomi masyarakat serta produktivitas lokal.
-
Lingkungan – menilai pengelolaan sumber daya alam dan kesiapsiagaan terhadap bencana.
-
Aksesibilitas – mengukur keterhubungan transportasi dan akses komunikasi.
-
Tata Kelola Pemerintahan Desa – menilai transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pelayanan publik.
Melalui pengukuran keenam dimensi ini, pemerintah menentukan klasifikasi desa menjadi lima kategori: Sangat Tertinggal, Tertinggal, Berkembang, Maju, dan Mandiri.
Data Desa Arjowilangun dalam IDM 2025
Berdasarkan hasil pengukuran Indeks Desa Membangun 2025, Desa Arjowilangun memperoleh skor tinggi pada hampir semua dimensi:
Dimensi | Nilai |
---|---|
Layanan Dasar | 158 |
Sosial | 81 |
Ekonomi | 132 |
Lingkungan | 58 |
Aksesibilitas | 49 |
Tata Kelola Pemerintahan Desa | 74 |
Skor Total | 86,93 |
Status | Desa Mandiri |
Dengan nilai tersebut, Arjowilangun menjadi salah satu desa dengan skor tertinggi di Kecamatan Kalipare, bahkan sejajar dengan desa-desa mandiri lainnya seperti Kalipare, Sumberpetung, dan Tumpakrejo.
Makna dan Harapan ke Depan
Status Desa Mandiri bukan hanya predikat administratif, tetapi bukti bahwa Arjowilangun mampu berdiri di atas kekuatan masyarakatnya sendiri. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa layanan publik berjalan baik, ekonomi desa tumbuh, dan tata kelola pemerintahan semakin transparan.
Dengan capaian ini, Desa Arjowilangun siap menjadi teladan bagi desa-desa lain di Kabupaten Malang dalam mewujudkan kemandirian, kesejahteraan, dan inovasi berbasis potensi lokal.
Penutup
Prestasi ini menjadi bukti bahwa gotong royong, kolaborasi, dan komitmen bersama dapat membawa desa menuju kemajuan. Mari bersama menjaga dan meningkatkan capaian ini agar Desa Arjowilangun tetap menjadi ikon kemandirian Kalipare di masa depan.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin