Bazar Kreatif Siswa di SD Negeri 07 Arjowilangun Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Pada Rabu, 6 Agustus 2025, Kelompok PMM KKN Berdampak Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan program lanjutan dari kegiatan “Menanamkan Jiwa Kewirausahaan”. Program ini dirancang sebagai tindak lanjut dari edukasi wirausaha yang sebelumnya telah diberikan, dengan fokus pada implementasi keterampilan berjualan secara langsung. Sasaran utama kegiatan adalah siswa kelas IV SD Negeri 07 Arjowilangun, yang diharapkan mampu mempraktikkan pengetahuan kewirausahaan dalam bentuk kegiatan bazaar sederhana.
Dalam pelaksanaannya, siswa kelas IV dibagi menjadi empat kelompok, di mana masing-masing kelompok bertanggung jawab membawa satu hingga tiga jenis makanan dan minuman untuk dijual di depan kelas. Sebelum bazaar dimulai, tim PMM memberikan pembekalan mengenai teknik dasar berjualan, seperti cara menyambut pelanggan dengan ramah, teknik menawarkan produk secara menarik, proses transaksi yang benar, serta tata cara memperlakukan pelanggan setelah melakukan pembelian. Tim juga membagikan tips sederhana, misalnya pentingnya menjaga kerapian stan, memberikan senyuman, dan menciptakan interaksi yang menyenangkan agar dagangan lebih cepat terjual.
Setelah pembekalan, setiap kelompok siswa didampingi anggota PMM untuk menata meja dan kursi yang berfungsi sebagai stan penjualan. Produk-produk diletakkan dengan penataan yang menarik agar memikat pembeli. Jalannya bazaar dimulai dengan kunjungan dari guru-guru, kemudian anggota kelompok PMM, dan dilanjutkan oleh siswa dari kelas I hingga VI (kecuali kelas IV). Antusiasme pembeli terlihat jelas dari keramaian yang tercipta, dan dalam waktu kurang dari satu jam, seluruh produk dari keempat kelompok siswa berhasil terjual habis. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa keterampilan yang dipelajari dapat langsung diaplikasikan dengan hasil yang nyata.
Usai kegiatan berjualan, siswa bersama tim PMM melakukan penutupan bazaar dengan membereskan area berjualan, mengembalikan meja dan kursi ke posisi semula, serta melaksanakan aksi bersih lingkungan dengan memungut sampah yang tersisa. Langkah ini menjadi simbol bahwa kegiatan kewirausahaan juga harus diiringi dengan sikap peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Sebagai penutup, dilakukan dokumentasi dalam bentuk foto dan video bersama seluruh peserta kegiatan. Tim PMM juga menyiapkan bingkai foto khusus bertema “Wirausaha Cilik” untuk memperkuat identitas dan kesan mendalam dari kegiatan ini. Melalui program lanjutan ini, siswa tidak hanya dilatih dalam keterampilan dasar berjualan dan melayani pelanggan, tetapi juga diajarkan menyusun strategi sederhana untuk menarik pembeli, bekerja sama dalam kelompok, menjaga tanggung jawab, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, kegiatan ini mendorong terciptanya sinergi positif antara siswa, guru, dan tim pengabdian masyarakat dalam membentuk karakter yang mandiri, kreatif, dan peduli lingkungan.
oleh: PMM UMM 2025



Komentar baru terbit setelah disetujui Admin