Generasi Sehat: Mahasiswa PMM UMM Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi remaja menjadi salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan kesehatan masyarakat. Masih banyak remaja yang memiliki pengetahuan terbatas mengenai topik-topik seperti penyakit menular seksual (PMS), pernikahan dini, serta cara menjaga kesehatan organ reproduksi. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelajar, kegiatan bertajuk Remaja Berencana dilaksanakan di SMK Islam Kalipare, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Sosialisasi ini berlangsung pada pagi hari pukul 09.00–10.00 WIB di aula sekolah, melibatkan tenaga kesehatan desa sebagai narasumber utama, mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang, serta siswa-siswi SMK Islam Kalipare sebagai peserta. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, menghentikan penyebaran penyakit menular seksual, dan memberi tahu mereka resiko perikahan dini.

Materi yang disampaikan mencakup pengenalan organ reproduksi, fungsi reproduksi, cara menjaga kebersihan dan kesehatannya, serta berbagai penyakit menular seksual yang mengintai jika remaja tidak memiliki perilaku hidup bersih dan aman. Dampak sosial, psikologi, dan kesehatan dari pernikahan dini juga dibahas.  Ini membantu remaja memahami pentingnya memiliki kesiapan mental dan finansial sebelum memutuskan untuk menikah.

Kegiatan ini tidak hanya bersifat ceramah satu arah, tetapi didesain secara interaktif. Mahasiswa PMM-UMM membantu memfasilitasi sesi diskusi kelompok serta tayangan visual untuk memperkuat pemahaman. Dengan materi yang disusun sederhana dan contoh kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, siswa dapat menyerap informasi dengan lebih mudah. Peserta terlihat fokus dan antusia mengikuti kegiatan, dan suasana aula kondusif.

Sosialisasi kesehatan reproduksi sangat penting bagi pelajar usia remaja, karena pada masa ini mereka sedang berada dalam fase pencarian jati diri dan rentan terhadap pengaruh lingkungan luar. Melalui program ini, siswa-siswi mendapatkan bekal pengetahuan untuk menjaga diri dari pergaulan bebas maupun perilaku berisiko. Mereka juga diingatkan tentang pentingnya menghargai tubuh sendiri serta menjaga kesehatan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masa depan

Melalui kegiatan ini, mahasiswa PMM-UMM tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga belajar bagaimana menyampaikan pendidikan kesehatan secara langsung kepada masyarakat, terutama kelompok remaja. Sekolah dan tenaga kesehatan desa yang mendukung menunjukan kerja sama yang baik dalam membangun lingkungan pendidikan

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan akan membantu siswa lebih memahami cara mencegah penyakit menular seksual, mengurangi stigma kesehatan reproduksi, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghindari pernikahan dini.

Secara keseluruhan, program remaja bencana di SMK Islam Kalipare berjalan dengan baik dan menguntungkan siswa. Edukasi kesehatan reproduksi melalui kegiatan ini menjadi upaya preventif dan promotif yang strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan remaja. Diharapkan kegiatan sejenis dapat dilaksanakan secara berkala di berbagai sekolah agar terbentuk generasi muda yang lebih sadar kesehatan, mampu mengambil keputusan bijak, dan siap menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik.

 

Oleh:
Muhammad Nurul Ihsan, Karisa Febyani, Aulia Cahya Putri, Muhammad Aziz Sultan Iskandar, Firsty Putri Anggun Floreza
PMM UMM 2025